Apa Itu Kasih Sejati?
Monday, 25 May 2009 | Penulis: Martin
Kasih itu bersukacita dalam memberikan perhatian, bukan menarik perhatian.
Kasih itu menemukan elemen-elemen kebaikan dan membangun di atasnya.
Kasih itu tidak membesar-besarkan kekurangan.
Kasih itu api yang menghangatkan tetapi tidak pernah membakar.
Kasih itu tahu bagaimana tidak setuju tanpa berlaku kasar.
Kasih itu bersukacita atas keberhasilan orang lain tanpa menjadi iri hati.
James Keller
Nambahi…
Yang dibutuhkan untuk Mencintai, hanyalah satu langkah, Berkorban (seperti Yesus berkorban untuk kita); yang dibutuhkan untuk Memiliki, hanyalah satu langkah, Setia (seperti Yesus setia pada kita). Aku teringat pesan Mas Martin padaku sekitar 5 tahun lalu, “bekerjalah dahulu dalam pekerjaan Tuhan, maka jalanmu akan terbuka dan berkat akan mengalir”, I believe it now… GBU. Tuhan memberkati pelayanan ini.
Yesus adalah Kasih.
Kasih adalah Yesus.
Berkat terindah adalah hidup di dalam Yesus,
dan Yesus hidup di dalam kita.
GBU Always.
Tanpa Kasih…hidup tidak punya makna..
Beruntunglah orang yg hidup penuh dg limpahan kasih…
GBU…
Sejauh kasih mencerminkan dan merefleksikan karakter dari kasih Allah bagi kita, maka kita dapat menyebutnya sebagai kasih yang tetap, kasih yang bertahan dengan kesetiaan.
Kasih ini dikarakterisasi dengan kesetiaan. Kesetiaan yang dibangun diatas percaya. Kasih semacam itu tidak akan menjadi luntur; kasih semacam itu merupakan kasih dari komitmen yang permanen.
(R.C. SPROUL dalam terjemahan Essential truths of the Christian faith)