Pilihan Bijak
Thursday, 11 June 2009 | Penulis: gkjcilacap
Ada pilihan mudah, ada pilihan yang merefleksikan kebijakan.
Pertimbangkan pilihan-pilihan yang menghasilkan kebahagiaan dan keberhasilan …
Pilih untuk mengasihi, bukan membenci.
Pilih untuk belajar, bukan mengabaikan.
Pilih untuk tersenyum, bukan cemberut.
Pilih untuk membangun, bukan menghancurkan.
Pilih untuk menganalisa, bukan menerka-nerka.
Pilih untuk bertahan, bukan berhenti.
Pilih untuk menghargai, bukan menggosip.
Pilih untuk menyembuhkan, bukan melukai.
Pilih untuk memberi, bukan merebut.
Pilih untuk bertindak, bukan menunda.
Pilih untuk mengampuni, bukan mengutuk.
Pilih untuk berdoa, bukan tanpa daya.
Pilih untuk bangkit kembali, bukan menyerah.
Anonimous
Memilih hal yang terbaik merupakan hal yang sangat mudah bagi kita, namun masih sulit bagi untuk menerima konsekuensi dari setiap pilihan yang telah kita buat. Seringkali kita menentukan pilihan namun tindakan kita menyimpang dari apa yang sudah menjadi pilihan kita.
Kalo diandaikan sama seperti saat kita di balik bilik suara dalam Pemilu (apalagi sekarang musim Pemilu), kita sudah mantap dengan pilihan kita, namun ketika kita mencontreng tidak tepat pada nama atau no urut atau gambar pilihan kita, maka akhirnya suara kita dibatalkan dan dianggap tidak sah karena contrengan kita tidak tepat pada pilihan kita sendiri.
Kiranya Tuhan selalu membimbing kita melalui Roh Kudus, sehingga kita dapat memilih pilihan yang terbaik dan menjalankan konsekuensinya sesuai dengan pilihan yang sudah kita pilih.