GKJ Cilacap fans
Pengikut
Ayat
Waktu


Kalender


Logo


Tulisan dengan Label ‘darah yang mahal’

Batu Permata Allah

Monday, 20 July 2009
Jesus Christ by AshraFekry

Jesus Christ by AshraFekry

Batu Permata Allah

Terkadang kehidupan ini tidak dapat dijalani dengan mudah.
Kelihatannya akan lebih mudah jika memilih untuk menyerah.
Meskipun kita selalu berjalan lurus dari semula hingga detik ini.
Tetapi apa yang kita dapat, cobaan datang silih berganti.
Semua yang kita rasa sepertinya tak adil untuk kita.
Kadang-kadang kita merasa bahwa Tuhan jauh bahkan mungkin memang tidak ada.
Tetapi sebaiknya kita tetap bertahan, tetap tekun dan tetap percaya.
Bahwa Tuhan ada, Dia selalu ada di sisi kita.
Tetap bertekun dan ketekunan akan menghasilkan tabiat yang memberi kita
kesanggupan untuk dapat membuat keputusan berdasarkan apa yang benar dan salah
lebih daripada bergantung pada perasaan.

Kekecewaan merupakan bagian dari kehidupan.
Seringkali hal inilah yang justru membuat kita bertumbuh.
Dengannya justru kita dapat melihat hal-hal baru yang lainnya.
Menjelajahi kesempatan-kesempatan baru.
Menemukan pilihan lainnya yang kehidupan telah sediakan bagi kita.
Jika kesusahan dan kemalangan dapat membantu kita untuk dapat berkembang,
maka kita harus selalu bertahan atas kesulitan yang sementara itu.
Terus berusaha untuk menemukan hal-hal baik yang dapat diambil.
Tidak ada hal buruk yang tidak bernilai seperti yang dari kita pelajari.

Sebentuk batu akan berubah menjadi permata setelah berada dalam panas bumi dan mendapatkan tekanan.
Dengan itu kita dapat pelajari bahwa panas beban kita akan menempa kita dan akan dapat mengubah kita mejadi lebih indah dari sebelumnya.
Mungkin kita sekarang sedang berada dalam tekanan, tetapi dengan tetap terus bertahan
maka akan tiba saatnya bahwa kita akan terbentuk menjadi sebuah batu permata!

Allah sedang membentuk dan memahat kita sesuai dengan rencana-Nya, dan rencana-Nya senantiasa indah untuk kita.
Allah sedang mempersiapkan kita untuk kerajaan-Nya dan akan tiba saatnya Ia akan mengumpulkan semua permata-permata-Nya untuk kembali bersatu dengan-Nya.
Kitalah batu permata-Nya itu, yang sangat berharga dan tak ternilai harganya.
Dan dari awal sebenarnyalah harga kita telah dibayar, yaitu dengan Darah-Nya yang sangat mahal!

Mungkin kita sudah berhasil melalui semuanya dan telah siap untuk menyambut kahadiran-Nya sebagai sebuah batu permata Allah yang berkilau dan yang akan menghias indahnya Kerajaan Surga.

By: Lenni Indri